Angin Kencang Hancurkan Rumah dan Sekolah di Takisung
Kasat Polair Resor Tanahlaut, Iptu Bambang ketika dihubungi mengatakan cuaca buruk terjadi di perairan Taboneo
METROBANJAR.CO, PELAIHARI - Cuaca buruk yeng terjadi di Perairan Taboneo, Tanahlaut (Tala) ternyata menghancurkan rumah dan sekolah di kawasan itu, Rabu (10/12/2014)
Kasat Polair Resor Tanahlaut, Iptu Bambang ketika dihubungi mengatakan cuaca buruk terjadi di perairan Taboneo hingga menenggelamkan tugboat yang lagi menarik tongkang batu bara.
Terjangan angin kencang tidak hanya terjadi di perairan Taboneo, juga ‘mengamuk’ di Desa Taboneo, Takisung, Rabu (10/12) pagi atau sekitar tujuh jam setelah kejadian karamnya tugboat.
Beberapa rumah dan fasilitas umum rusak disapu angin. Untung saja, tidak ada korban akibat kejadian tersebut. “Beberapa rumah rusak. Bagian atap madrasah ibtidaiyah (MI) juga terbang dibawa angin,” ucap seorang relawan pemadam kebakaran, Arif.
Saat dihubungi, Kepala Desa Taboneo, H Yusdiansyah, mengatakan, angin puting beliung melanda desanya sekitar pukul 08.00 Wita. “Ada empat rumah rusak parah, enam rumah rusak ringan. Juga ada madrasah yang rusa di bagian atap,” ujar dia.