Martapura FC Perketat Tes Medis Pemain

METRO BANJAR.COM - ENAM  dari tujuh pemain seleksi yang berhasil digaet tim Martapura FC, sejak beberapa waktu tadi sudah merapat bersama tim.

Mereka yang sudah tiba di Martapura itu yakni kiper Guntur Pranata, Johanis Mustamu, Akbal Lestaluhu, Ramadhan, Janu Kahol dan juga Ronald.

Namun. dari enam pemain ini, ternyata satu di antaranya, Ronald masih belum terlihat bergabung dalam latihan bersama tim.

Ronald masih belum ikut latihan, karena sedang sakit dan bahkan harus diopname atau dirawat inap di RS Avicena Martapura.

Diketahui Ronald tiba di Martapura pada Minggu (11/1) malam. Sayang, keesokan harinya, Senin (12/1), langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Ya, Ronald masih belum bisa ikut latihan, karena saat datang langsung sakit. Dia masih di rumah sakit, tapi kini kondisinya sudah jauh membaik dan masih dalam tahap pemulihan," ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro.

Berdasarkan keterangan tim medis yang merawat Ronald, pemain anyar Martapura FC itu didiagnosa terkena malaria.

Ami Said menegaskan, dengan adanya kejadian seperti ini manajemen pun akan memperketat perekrutan pemain.

"Pemain yang sudah diseleksi, akan kami nego tapi sebelum dikontrak terlebih dahulu akan dilakukan tes medis. Dan ini keinginan langsung dari Ketua Umum," ujar Ami Said kemarin, Rabu (14/1).

Tes medis ini sendiri sangat penting dilakukan. Mengingat, Martapura FC harus mendapatkan pemain yang benar-benar dalam kondisi yang bagus.

"Tahapan latihan yang akan dijalani nanti terbilang berat, makanya tentu kondisi pemain harus sehat. Dan lagipula kami pun tidak ingin membahayakan pemain sendiri, kalau ternyata memiliki penyakit," katanya.

Datang dalam kondisi sakit, tentunya status Ronald pun akan kembali dipertimbangkan oleh manajemen dan tim pelatih.

Meski demikian, Ami Said menerangkan, peluang Ronald untuk direkrut menjadi penggawa Laskar Sulthan Adam masih terbuka lebar.

"Kami akan lihat hasil perkembangan medisnya, dan tentunya pelatih juga yang akan melihatnya. Namun pada dasarnya peluangnya untuk bergabung masih ada," ujarnya.