Si Kidal Kembali ke Habitat
TAK ada rotan, akar pun jadi. Sementara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia mati suri, para pemain pun ramai-ramai ikut tunamen
METROBANJAR.CO - TAK ada rotan, akar pun jadi. Sementara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia mati suri, para pemain pun ramai-ramai ikut tunamen antarkampung (tarkam). Termasuk Rizky Rizaldi Pora (25), sayap kiri/bek kiri yang memperkuat kesebelasan Barito Putera Banjarmasin pada musim kompetisi 2014-2015.
"Saya sempat ikut tarkam di Tobelo, Halmahera Utara. Namun untuk saat ini sedang diliburkan. Rencananya dilanjutkan setelah Lebaran," ujar Pora ketika dihubungi Metro, Selasa (16/6).
Dituturkan dia, kegiatan itu selain untuk mengisi waktu luang juga agar kondisinya tetap terjaga. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, Pora tak melakukan aktivitas terkait bola karena menunggui kakeknya yang sedang dirawat di RS Chasan Bosoeri di Ternate, Maluku Utara.
"Sudah dua hari beliau sakit, jadi saya tidak kemana mana dulu," kata pesepak bola 171 sentimeter yang masuk Timnas Indonesia Piala AFF 2014 itu.
Pora sendiri tidak gengsi main tarkam karena bakat dan potensinya justru terlihat dari turnamen tersebut. Karena itu, pada 2008 dia masuk tim Popda Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Masih pada tahun yang sama, dia bermain di Divisi III bersama Persambong Sula.